Ini Isi Pidato Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Grammy Awards 2022

JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tampil di Grammy Awards 2022 . Penghargaan ini diselenggarakan di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas pada Minggu (3/4/2022) waktu setempat atau Senin (4/4/2022) waktu Indonesia.

Zelenskiy merekam video tersebut dalam 48 jam terakhir di sebuah bunker di Kyiv. Dia memperkenalkan penampilan John Legend sekitar dua jam setelah pertunjukan.

Selain memperkenalkan penampilan John Legend, Zelenskiy yang muncul melalui pesan yang direkam di tengah invasi Rusia ke Ukraina juga meminta dukungan kepada industri musik dunia dan tidak diam melihat konflik berlangsung.

"Perang. Apa yang lebih berlawanan dengan musik? Keheningan kota-kota yang hancur dan orang-orang yang terbunuh,” kata Zelensky dilansir dari Variety, Senin (4/3/2022).



Zelensky pun menceritakan kondisi di Ukriana saat ini. Menurutnya, invasi Rusia menyebabkan lebih dari 400 anak terluka dan 153 anak meninggal dunia. Mirisnya, warga Ukraina tidak mengetahui apakah mereka masih bisa bersama dengan orang yang dicintai.

“Anak-anak kita menggambar roket yang menukik, bukan bintang jatuh. Lebih dari 400 anak terluka dan 153 anak meninggal, dan kita tidak akan pernah melihat mereka menggambar. Orang tua kami senang bangun di pagi hari di tempat perlindungan bom, tetapi masih hidup," ujar Zelensky.

"Orang yang kita cintai tidak tahu apakah kita akan bersama lagi. Perang tidak membiarkan kita memilih siapa yang bertahan dan siapa yang tetap dalam keheningan abadi," tambahnya.

Berbeda dengan musisi dunia lainnya, Zelensky mengungkapkan bahwa musisi di negara yang dipimpinnya menggunakan alat pelindung tubuh alih-alih mengenakan setelan. Mereka juga tidak tampil di panggung megah, melainkan bernyanyi di rumah sakit.


“Musisi kami mengenakan pelindung tubuh, bukan tuksedo. Mereka bernyanyi untuk yang terluka di rumah sakit. Bahkan bagi mereka yang tidak bisa mendengarnya. Tapi musik akan tetap menerobos. Kami membela kebebasan kami," ungkap Zelensky.

"Untuk hidup. Mencintai. Untuk menyuarakan. Di tanah kami, kami melawan Rusia yang membawa kesunyian yang mengerikan dengan bom-bomnya. Isi keheningan dengan musik Anda. Isi hari ini. Ceritakan kisah kita. Katakan yang sebenarnya tentang perang di jejaring sosial dan TV Anda. Tapi tidak diam," tandasnya.